Xiaomi Mau Luncurkan Mobil Listrik Lagi Kini Wujudnya SUV Raksasa tehnologi asal China. Xiaomi tidak ingin setengah-setengah di pasar mobil listrik dunia. Sesudah sukses dengan pemasaran sedan SU7, sekarang mereka sedang mempersiapkan SUV MX11. Beritanya, kendaraan itu di proyeksikan sebagai kendaraan kelas menengah.
Disitat dari Carnewschina, Selasa (2/7), Xiaomi MX11 bulan kemarin sebelumnya sempat ketangkap camera tengah pada uji coba pada sebuah jalan raya di China. Seperti pengujian umumnya, kendaraan listrik itu tertutupi stiker penyamaran untuk menyarukan jati dirinya.
Meskipun begitu, ada banyak sisi yang dapat kita ketahui, di mulai dari lekukan bodynya, design pelek, sampai ceruk lampu dan grilnya. Secara penampilan, mobil itu tetap bawa jati diri SU7 yang punyai design agresif dan aerodinamis.
Menariknya, bila jadi perhatian lebih cermat , ada nuansa Ferrari Purosangue di Xiaomi MX11. Kesan-kesan semacam kita alami saat menyaksikan SU7 yang sekilas seperti mobil bikinan Porsche.
Lei Jun sebagai Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi menjelaskan, faksinya memang ingin masuk ke dalam pasar menengah. Tersebut kenapa, team design membuat penampilan produk seperti supercar bikinan Eropa.
Menariknya, belakangan ini ada sketsa atau bocoran gambar yang memperlihatkan bentuk utuh Xiaomi MX11. Kendaraan itu terlihat tetap bawa jati diri SU7 pada bagian depan, tetapi buntutnya di bikin ‘buntung’ seperti mobil SUV.
MX11 kemungkinan akan di tempatkan sebagai pesaing mobil listrik lain di kelas menengah, di mulai dari Ford Mustang Mach-E, Denza N7, sampai IM LS6. Xiaomi beritanya akan memakai ‘jurus’ harga terjangkau untuk memenangi kompetisi pasar.
Xiaomi MX11 di sebut akan melaju awalnya tahun depannya. Sampai sekarang, tidak ada bocoran berkenaan feature, fitur atau harga kendaraan. Tetapi, menurut informasi yang tersebar, mobil listrik itu kemungkinan tambah mahal di banding SU7 yang di bandrol mulai Rp 470 juta-an.
Baca juga: Pentingnya Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Xiaomi dan Industri Otomotif
Xiaomi bukanlah pendatang baru dalam dunia otomotif. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengumumkan niatnya untuk mengembangkan mobil listrik sebagai bagian dari strategi di versifikasi bisnisnya. Dengan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, Xiaomi menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik yang berkembang pesat. Langkah ini juga sejalan dengan visi global untuk mengurangi emisi karbon dan mengadopsi teknologi hijau.
Pada tahun 2021, Xiaomi mengumumkan akan menginvestasikan 10 miliar dolar AS dalam bisnis mobil listrik selama dekade berikutnya. Pengumuman ini menandai langkah awal Xiaomi dalam mengejar pangsa pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif. Kini, dengan peluncuran SUV listrik terbaru, Xiaomi berusaha memperkuat posisinya di pasar dan menyaingi produsen mobil listrik terkemuka lainnya.
Mengapa SUV?
SUV atau Sport Utility Vehicle adalah segmen kendaraan yang sangat populer di pasar otomotif global. Dengan karakteristik yang menggabungkan kenyamanan mobil penumpang dengan kemampuan off-road, SUV menawarkan fleksibilitas yang disukai banyak konsumen. Pemilihan SUV sebagai model mobil listrik terbaru Xiaomi merupakan langkah strategis untuk menarik minat pasar yang lebih luas.
SUV juga menawarkan ruang kabin yang lebih luas, membuatnya ideal untuk keluarga dan mereka yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Selain itu, popularitas SUV yang terus meningkat menjadikannya pilihan yang tepat bagi Xiaomi untuk memulai peluncuran kendaraan listrik barunya.
Spesifikasi dan Fitur yang Di harapkan
Meskipun Xiaomi belum merilis detail lengkap tentang spesifikasi SUV listrik terbarunya, beberapa fitur dan teknologi canggih dapat di prediksi berdasarkan tren industri dan komitmen Xiaomi terhadap inovasi. Berikut adalah beberapa spesifikasi dan fitur yang mungkin di miliki oleh SUV listrik Xiaomi:
- Baterai dan Jarak Tempuh
Xiaomi kemungkinan akan mengadopsi teknologi baterai terbaru untuk memastikan jarak tempuh yang kompetitif. Dengan kemajuan dalam teknologi baterai, di harapkan SUV listrik Xiaomi dapat menawarkan jarak tempuh antara 400 hingga 600 kilometer dengan sekali pengisian penuh.
- Pengisian Cepat
Salah satu tantangan utama kendaraan listrik adalah waktu pengisian baterai. Xiaomi di perkirakan akan mengintegrasikan teknologi pengisian cepat yang memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna.
- Desain Modern dan Aerodinamis
Sebagai perusahaan yang di kenal dengan desain produk yang elegan, SUV listrik Xiaomi kemungkinan akan menampilkan desain eksterior yang modern dan aerodinamis. Desain ini tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga efisiensi energi kendaraan.
- Interior Teknologi Tinggi
Interior SUV listrik Xiaomi di prediksi akan di lengkapi dengan teknologi canggih, termasuk sistem infotainment berbasis AI, layar sentuh besar, dan fitur konektivitas yang mendukung ekosistem produk Xiaomi lainnya.
- Sistem Keamanan dan Asisten Pengemudi
Keamanan adalah prioritas utama dalam setiap kendaraan. Xiaomi kemungkinan akan melengkapi SUV listriknya dengan sistem asisten pengemudi canggih seperti kontrol jelajah adaptif, pengereman darurat otomatis, dan asisten parkir otomatis.